Bagi pemain Persib
Bandung yang suka berbuat ulah di lapangan
hingga akhirnya diganjar kartu oleh wasit,
harus siap-siap menanggung risikonya
sendiri.
Pemain yang menerima hukuman kartu baik
kartu kuning maupun merah diusulkan untuk
membayar dendanya sendiri kepada PT Liga
Indonesia (LI), tidak ditanggung pihak
manajemen.
Usulan tersebut dilontarkan Pelatih Persib
Bandung Daniel Roekito menyikapi banyaknya
terjadi pelanggaran yang menyebabkan
pemainnya diganjar kartu oleh pengadil lapangan.
Sesuai aturan PT LI, selain hukuman larangan
bertanding pemain yang terkena kartu didenda.
Untuk kartu kuning sebesar Rp3 juta, kartu merah
setelah dua kali kartu kuning sebesar Rp4 juta,
dan kartu merah langsung Rp5 juta.
“Jangan ada kartu sia-sia. Jadi kalau ada denda,
yang harus membayar si pemain, jangan
manajemen, ” ujar Daniel di sela latihan di Stadion
Siliwangi Bandung, Rabu (9/3/2011).
Kewajiban membayar denda sendiri tersebut,
kata Daniel, untuk menimbulkan efek jera kepada
pemain sehingg tidak bertingkah semaunya di
lapangan dengan melakukan pelanggaran-
pelanggarn yang tidak perlu.
“Dengan begitu, pemain akan lebih berhati-hati
dan berpikir dua kali untuk membuat
pelanggaran, ” tandasnya.
Pada pertandingan terakhir, Persib harus
kehilangan Hilton Moriera yang diusir wasit
Armando Pribadi saat laga melawan Semen
Padang di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu
(95/3/2011). Hilton diganjar kartu merah langsung
karena dinilai melakukan protes berlebihan.
Akibatnya, Persib yang telah memimpin 1-0 atas
tim berjuluk Kerbau Sirah tersebut terpaksa hanya
membawa pulang satu poin, setelah Semen
Padang membalas gol pada masa injury time.
“ Hilton sudah diperingatkan, jangan sampai ada
lagi kartu yang sia-sia,” pungkasnya.
Bandung yang suka berbuat ulah di lapangan
hingga akhirnya diganjar kartu oleh wasit,
harus siap-siap menanggung risikonya
sendiri.
Pemain yang menerima hukuman kartu baik
kartu kuning maupun merah diusulkan untuk
membayar dendanya sendiri kepada PT Liga
Indonesia (LI), tidak ditanggung pihak
manajemen.
Usulan tersebut dilontarkan Pelatih Persib
Bandung Daniel Roekito menyikapi banyaknya
terjadi pelanggaran yang menyebabkan
pemainnya diganjar kartu oleh pengadil lapangan.
Sesuai aturan PT LI, selain hukuman larangan
bertanding pemain yang terkena kartu didenda.
Untuk kartu kuning sebesar Rp3 juta, kartu merah
setelah dua kali kartu kuning sebesar Rp4 juta,
dan kartu merah langsung Rp5 juta.
“Jangan ada kartu sia-sia. Jadi kalau ada denda,
yang harus membayar si pemain, jangan
manajemen, ” ujar Daniel di sela latihan di Stadion
Siliwangi Bandung, Rabu (9/3/2011).
Kewajiban membayar denda sendiri tersebut,
kata Daniel, untuk menimbulkan efek jera kepada
pemain sehingg tidak bertingkah semaunya di
lapangan dengan melakukan pelanggaran-
pelanggarn yang tidak perlu.
“Dengan begitu, pemain akan lebih berhati-hati
dan berpikir dua kali untuk membuat
pelanggaran, ” tandasnya.
Pada pertandingan terakhir, Persib harus
kehilangan Hilton Moriera yang diusir wasit
Armando Pribadi saat laga melawan Semen
Padang di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu
(95/3/2011). Hilton diganjar kartu merah langsung
karena dinilai melakukan protes berlebihan.
Akibatnya, Persib yang telah memimpin 1-0 atas
tim berjuluk Kerbau Sirah tersebut terpaksa hanya
membawa pulang satu poin, setelah Semen
Padang membalas gol pada masa injury time.
“ Hilton sudah diperingatkan, jangan sampai ada
lagi kartu yang sia-sia,” pungkasnya.
Sat 2 Nov 2013 - 0:13 by aset25
» CARA BUKA FACEBOOK YANG DI BLOK
Fri 17 Aug 2012 - 20:06 by paryanto.java
» Avacs Live Chat
Tue 12 Jun 2012 - 19:55 by not
» Share JID Nimbuzz Dong
Thu 24 May 2012 - 16:46 by wahyu.bagyo76
» Ada ga tim sepakbola di indonesia yang seperti ini...?
Sat 24 Mar 2012 - 12:46 by fajar_vikerz
» ID NIMBUZZER TEGAL COMMUNITY
Thu 22 Mar 2012 - 14:02 by bocari
» Perkenalan Bagi Pendatang Baru
Thu 1 Mar 2012 - 15:59 by D41703
» Asal Mula Perseteruan Arema vs Bonek
Thu 16 Feb 2012 - 21:51 by fajar_vikerz
» VIKING ~ PASOEPATI RESMI BERDAMAI
Thu 16 Feb 2012 - 21:37 by fajar_vikerz